"Amal pertama yang dihisab dari seorang hamba di hari kiamat adalah shalat. Dan barangsiapa yang baik (diterima) shalatnya, maka baik (diterima) pula segala amalan yang lain, dan barangsiapa yang rusak (ditolak) shalatnya, maka rusak (ditolak) pula segala amalan lainnya” (HR Thabarani).
Sudahkah shalat dengan tata cara yang benar?
Pertanyaan ini hanya bisa dijawab “Ya”, apabila anda sudah pernah melihat cara shalat Nabi, sebagaimana sabdanya :
“Shalatlah engkau sebagaimana engkau MELIHAT AKU SHALAT” - (HR Bukhari, Muslim, Ahmad).
Sudahkah anda melihat cara shalat Nabi?
Sungguh, amat banyak di antara kita menjawab “Belum”.
“Melihat Aku Shalat ” dalam hadits di atas adalah Melihat Shalat Nabi.
Agar dapat mengerjakan shalat dengan BENAR, seperti telah melihat Nabi SAW mengerjakan shalat.
Melihat Shalat Nabi , adalah melihat hadits tiap “Gerakan” dan “Bacaan” shalat yang dicontohkan Nabi.
Oleh karena itu, kita perlu mengetahui hadits Nabi tentang cara berdiri dalam shalat;
hadits Nabi tentang cara mengangkat tangan saat takbir (arah telapak tangan, keadaan jari-jari, ketinggian telapak tangan); dan seluruh hadits gerakan shalat lainnya hingga akhir shalat.
Waspadalah, shalat adalah perkara pertama yang dihisab di hari kebangkitan!
“Barangsiapa yang baik (diterima) shalatnya, maka baik (diterima) pula segala amalan yang lain, dan barangsiapa yang rusak (ditolak) shalatnya, maka rusak (ditolak) pula segala amalan lainnya” (HR Thabarani).
Apakah cara shalat anda sudah dikalibrasi (dibandingkan) dengan shalat Nabi?
Bagaimana kalau shalat anda ditolak karena tidak pernah belajar Shalat Nabi?
Semoga Allah memberikan kefahaman ilmu dan kemudahan dalam pengamalannya.
0 Response to "SUDAH BENARKAH SHALATKU ?"
Post a Comment