SULIT DIPERBAIKI


Berkata al-Ustaadz DR. Syafiq bin Riza Basalamah -hafizhahullaah- (semoga Allaah menjaganya) dalam salah satu pengajian rutin beliau :

“Seseorang itu kalau sudah merasa ‘baik’… SULIT DIPERBAIKI”

Sungguh perkataan singkat yang amat menusuk dan amat dalam maknanya…

[1] Awal mula tertimpanya keburukan bagi seseorang, apabila dia merasa dirinya sebagai ‘orang baik’

Perkataan beliau ini mengingatkan kita tentang nasehat dari Ummul Mu`miniin ‘Aa`isyah radhiyallaahu ‘anha ketika beliau ditanya:

مَتَى يَكُوْنُ الرَّجُلُ مُسِيْأً

Kapan seseorang itu dikatakan buruk?
Beliau menjawab:

إِذَا ظَنَّ أَنَّهُ مُحْسِنٌ

Ketika dia menyangka dirinya seorang yang baik.(At-Taisiir bisyarh Al-Jaami’ as-Shoghiir 2/606; kutip dari web ust. firanda)

Benarlah perkataan beliau, awal mula keterperosokan seseorang dalam keburukan, ketika dia menilai dirinya sebagai seorang yang baik. Maka dia pun akan mulai merendahkan orang lain. Maka dia pun merasa serba-berkecukupan, sehingga menghalangi dirinya untuk terus memperbaiki segala keburukannya, kesalahannya, kekeliruannya, serta kekurangan-kekurangannya dalam penunaian kebaikan.

[2] Demikian pula, Seseorang itu sulit mendapatkan ilmu, ketika sudah merasa berilmu.

Fudhayl bin ‘Iyyaadh ditanyakan tentang tawadhu’, maka beliau menjawab:

أَنْ تَخْضَعَ لِلْحَقِّ وَتَنْقَادَ لَهُ وَلَوْ سَمِعْتَهُ مِنْ صَبِيٍّ قَبِلْتَهُ مِنْهُ، وَلَوْ سَمِعْتَهُ مِنْ أَجْهَلِ النَّاسِ قَبِلْتَهُ مِنْهُ

Engkau tunduk dan patuh pada kebenaran, meskipun engkau mendengarnya dari seorang anak kecil; (ketika engkau mendapati ia menyampaikan kebenaran), maka engkau menerima kebenaran tersebut darinya. Meskipun engkau mendengarnya dari manusia yang paling bodoh; (ketika engkau mendapati ia menyampaikan kebenaran), maka engkau menerima kebenaran tersebut darinya.(Hilyatul Auliyaa’

0 Response to "SULIT DIPERBAIKI"

Post a Comment