Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda: ♡ "Sebaik-baik wanita penghuni surga itu adalah Khadijah binti
Khuwailid, Fathimah binti Muhammad, Asiyah binti Muzahim istri Firaun, dan
Maryam binti Imran." (HR. Ahmad 2720, berderajat shahih). ♡
Empat perempuan itu dipuji sebagai sebaik-baik wanita
penghuni surga. Dan terkhusus untuk Asiyah istri Fir'aun dan Maryam binti
Imron, Rasulullah memuji secara khusus dalam sabdanya, "Orang yang mulia
dari kalangan laki-laki banyak, namun yang mulia dari kalangan wanita hanyalah
Asiyah istri Fir’aun, Maryam binti Imron, dan keutamaan Aisyah atas semua
wanita seperti keutamaan tsarid atas segala makanan.” (HR. Bukhari no 3411 dan
Muslim (2431) diriwayatkan oleh sahabat Abu Musaa Al-Asy'ari). ♡. Selain menyebut 2 nama, Rasulullah juga memuji istrinya,
Aisyah sebagai ats-tsariid, makanan yang terbuat dari potongan daging yang
dicampur dengan potongan roti disertai kuah kaldu. Ia merupakan makanan terbaik
di zaman Nabi. ^^ ♡
Mengapa Rasulullah memuji Asiyah dan Maryam? Ah, saya bukan
seorang mufassirataupun ahli hadits. Namun, dalam keterbatasan yang saya
mengerti, tiba-tiba saya sedikit meraba-reba, bahwa penyebabnya adalah karena
keberadaan suami. Khadijah, ia perempuan hebat, namun ia tak sempurna, karena
ia diback-up total oleh Rasulullah Muhammad saw., seorang lelaki hebat.
Fathimah, ia dahsyat, namun ia tak sempurna, karena ada Ali bin Abi Thalib
k.w., seorang pemuda mukmin yang tangguh. ♡♡ ♡
Sedangkan Asiyah? Saat ia menanggung deraan hidup yang
begitu dahsyat, kepada siapa ia menyandarkan tubuhnya, karena justru yang
menyiksanya adalah suaminya sendiri. Siksaan yang membuat ia berdoa, dengan
gemetar, "Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam
surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku
dari kaum yang lalim." Siksaan yang membuat nyawanya terbang, ah… tidak
mati, namun menuju surga. Mendapatkan rizki dan bersukaria dengan para penduduk
akhirat.
0 Response to "PEREMPUAN SEMPURNA"
Post a Comment